PERIH

Kerikil-kerikil melukai kaki
berdarah-darah
ku tak rasa sakit
karena kau meredakan luka
hanya saja
itu tak bertahan lama
karena hatimu tersisih
oleh melati-melatiku

(Oktober 2005)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari (seni Budaya) part 1

untittle VI