TANYAKU
Rintik itu menyisakan tanya Saat kerikil berubah menjadi bongkahan karang Mencabi-cabik tiap langkah rasa Aku menunggumu… Menunggu eloknya senja Kala mega bermuram durja Ini pertiwiku… Tempat dimana nadiku bercumbu mesra Dengan pemilik alam raya Dahagaku akan damai Dahagaku akan oksigen Tertutup kabut riak benci Tanyaku pada senja… Adakah kau menunggu surya? Atau kau merindui mega? (Lamongan, 19/03/2013)