PANCARASA

kusematkan seluruh nafas dalam tragedi tak bertepi
ku tercekik dalam kelamnya malam
bayangan asa membeku dalam diam
tubuh kaku dalam sunyi
asa rasa menghilang dan berlalu dengan dendam
gelegar langit memecah sunyi
elemen-elemen tubuh tercerai berai
ketika molekul hati bersatu
dengan kelima indra dan memuntahkan kata
kata yang paling indah
untuk manusia yang tak pernah pantas menjejakkan kaki di bumi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari (seni Budaya) part 1

untittle VI