AKU MASIH….


Aku masih mengenangmu dengan sungguh…
Saat kabut mencadari surya sore itu
Sesalku tentangmu, adalah aku yang terlalu malu
Menanggalkan ego akan suara bising itu.

Aku masih menapaki jalan itu…
Jalan yang mengukir kisah kita dalam titian nada
Mencoba memeluk awan yang menaungi
Dan mencoba memangkas dahan yang menghalangi

Aku masih merindumu…
meski tlah satu dekade kau tak di sisi
Meski kau tlah kaku dalam peti mati
Aku masih setia ke pusaramu…

(Lamongan, 19/3/2013)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari (seni Budaya) part 1

untittle VI