TAK ADA LAGI

aku berjalan dalam heningnya nada
rabaku dalam anganmu,
terkulminasi dalam sesaknya asa

aku meracau...
ingatmu akan ku yang tak mampu
ingatku akan mu yang tak mau
hingga ke titik nadir
dalam beku

tak ada senyawa lagi...
tak ada udara lagi...
tak ada asa lagi...
dan tak ada lagi.

(vialin, 10/01/'13)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tari (seni Budaya) part 1

untittle VI