aku adalah inti dari manimu 28 tahun lalu.
itu kamu dalam menafsir aku.
kamu memasungku sejak kau membagikan manimu
yang entah kau tak tahu malu atau aku yang terlalu lugu,
aku membencimu sejak itu!
hakmu mengklaim aku
bagimu dewasaku adalah jerih payah mu.
pekikku yang bagimu adalah sengau tak berarti,
tak akan dapat menghanguskan apapun lagi, kini.
lakuku adalah laku egoku
preogratifku jika aku menari di atas egoku!
sudah final!
kau kan aku buang dari nurani
karena mataku tlah letih tuk meraba lima indra.
(lamongan, 02/06/2013)
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih sudah berkunjung,,, jangan lupa koment ya.... n_n